Mengelola Ketahanan Sosial
Ketahanan sosial ref memberikan konsep yang berguna untuk membantu pengelola terumbu untuk memahami kemampuan komunitas atau sektor untuk mengatasi dan beradaptasi dengan perubahan dalam kesehatan ekosistem terumbu karang, atau perubahan dalam aturan yang mengatur cara mereka berinteraksi dengan terumbu. Dalam beberapa kasus, para manajer bekerja sama secara erat dengan para pengguna terumbu untuk membangun ketahanan mereka sebagai landasan untuk hasil-hasil pengelolaan yang mencapai tujuan konservasi keanekaragaman hayati sambil meminimalkan dampak sosial (atau memaksimalkan manfaat sosial).
Manajer dapat menemukan langkah-langkah berikut bermanfaat ketika bekerja dengan masyarakat untuk memahami dan mendukung ketahanan sosial: ref
-
- Identifikasi komunitas dan sektor yang bergantung pada barang dan jasa dari terumbu karang dan juga mereka yang menyebabkan dampak pada ekosistem terumbu karang
- Cirikan sifat dan kekuatan ketergantungan pada sistem terumbu karang
- Menilai implikasi dari prediksi perubahan ekosistem dan kelembagaan (peraturan, kebijakan, dll.) untuk masyarakat dan sektor yang bergantung
- Jelajahi opsi adaptasi
- Identifikasi strategi yang secara simultan dapat membangun ketahanan sosial dan ekologis
- Mendukung upaya untuk membangun kapasitas adaptif
Pengelola terumbu karang dapat mengambil manfaat dari kemitraan dengan ilmuwan sosial dalam merancang dan mengimplementasikan program ketahanan sosial. Keakraban dengan ketahanan sosial dan alat terkait dapat membantu manajer mengintegrasikan pertimbangan sosial ke dalam program manajemen
Berbagai sumber daya tersedia untuk memandu upaya membangun ketahanan sosial. Ini termasuk alat untuk menilai dan memantau kondisi sosial, seperti: SocMon, KERETA LUNCUR, sumber daya untuk memahami ketahanan sosial dan menilai kerentanan ref dan panduan untuk mengeksplorasi opsi adaptasi. ref