Kriteria Sosial Ekonomi

Proyek restorasi terumbu karang di Taman Nasional Laut Curieuse di Pulau Curieuse, Seychelles. Foto © Jason Houston

Prinsip 5:

Identifikasi dan pertimbangan aspek sosial, budaya, ekonomi, dan tata kelola masyarakat pesisir dalam desain dan manajemen.

Pertimbangan sosial dan ekonomi harus dipertimbangkan ketika merancang dan mengelola KKL atau jejaring KKL yang tangguh. Pembentukan jejaring KKL dengan tujuan sosio-ekonomi dan biofisik dapat membantu beralih dari pengelolaan sektor tunggal ke pendekatan yang lebih holistik, termasuk interaksi manusia dan ekosistem, dan dampak kumulatif. Pendekatan multi-tujuan ini dapat menciptakan landasan yang mengubah cara orang mengatasi konflik antara lingkungan dan ekonomi.

Armada kapal nelayan artisanal di Cousin Island Seychelles Jason Houston

Armada kapal nelayan artisanal di Cousin Island, Seychelles. Foto © Jason Houston

Faktor sosial yang perlu dipertimbangkan dalam desain KKL:

  • Penerimaan sosial (apakah masyarakat setempat mendukung KKP)
  • Rekreasi (sejauh mana suatu daerah dapat digunakan untuk rekreasi)
  • Peluang pendidikan dan penelitian
  • Budaya (nilai-nilai agama, sejarah, budaya dari suatu situs)
  • Konflik kepentingan (sejauh mana perlindungan memengaruhi aktivitas penduduk lokal, dll.)

Faktor ekonomi yang perlu dipertimbangkan dalam desain KKL:

  • Manfaat ekonomi (bagaimana perlindungan akan mempengaruhi ekonomi lokal)
  • Pentingnya perikanan (jumlah nelayan bergantung dan ukuran hasil)
  • Pentingnya spesies (sejauh mana spesies tertentu yang secara komersial penting tergantung pada area)

Rekomendasi Desain

  • Pastikan pembagian biaya dan manfaat KKL di antara masyarakat. ref
  • Rancang zona dan aturan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat terus menangkap ikan secara berkelanjutan dan menerima makanan, pendapatan, dan manfaat lain dari KKL.
  • Libatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pastikan bahwa KKL memenuhi kebutuhan berbagai kelompok masyarakat (organisasi nelayan, kelompok perempuan, dll.). Upaya-upaya semacam itu akan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan dan dukungan masyarakat untuk KKL.
  • Jika memungkinkan, evaluasi dan ukur layanan ekosistem dari daerah tersebut.
  • Pastikan keseimbangan antara penggunaan ekstraktif dan konservasi (misalnya, antara pemanenan berkelanjutan dan terumbu karang yang sehat untuk tujuan keanekaragaman hayati dan pariwisata).
Translate »