Penginderaan Jauh dan Pemetaan
Penginderaan jauh merupakan alat yang telah digunakan untuk mengukur, memahami, dan memprediksi perubahan lingkungan sejak tahun 1970-an. Sejak itu, teknologi menjadi semakin mudah diakses, dan memungkinkan kita untuk mengatasi masalah konservasi pada skala yang lebih luas dan di daerah yang lebih terpencil dari sebelumnya.
Landsat 9 di orbit. Misi satelit Landsat telah menyediakan citra permukaan bumi sejak tahun 1972. Pada tahun 2008, arsip Landsat dibuat akses terbuka, menandai titik balik dalam pengarusutamaan satelit penginderaan jauh. Kredit: NASA
Konten di bagian ini mencakup topik-topik ini:
- Konsep kunci penginderaan jauh (penginderaan jauh satelit multispektral/optik dan penginderaan jauh radar) dan aplikasinya untuk konservasi terumbu karang dan konservasi mangrove
- Platform global
- Allen Coral Atlas dan aplikasinya untuk pengelolaan, konservasi, dan penelitian terumbu karang
- Platform Global Mangrove Watch dan aplikasinya untuk konservasi mangrove
- Pemetaan pada skala spasial lain untuk mengatasi tantangan pengelolaan dan konservasi terumbu karang
Untuk menyelam lebih dalam tentang topik di atas, silakan mendaftar di kursus online gratis:
Konten tersebut dikembangkan dalam kemitraan dengan Universitas Aberystwyth, Pusat Penemuan Global dan Ilmu Konservasi Universitas Negeri Arizona, Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, Proyek Aksi Mangrove, National Geographic Society, Planet, Reef Resilience Network, The Nature Conservancy, The Nature Conservancy Caribbean Division, Pusat Penelitian Penginderaan Jauh Universitas Queensland, Universitas Cambridge, Vulcan Inc., dan Wetlands International.