Kawasan lindung laut (KKL) merupakan perangkat penting untuk mendukung konservasi dan pemulihan ekosistem laut. KKL juga memberikan manfaat tambahan yang penting bagi masyarakat sekitar dengan meningkatkan pengelolaan perikanan, meningkatkan pariwisata, dan mendukung masyarakat pesisir yang tangguh. Namun, kurangnya kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan serta aktivitas ilegal di KKL dapat membatasi efektivitas dan manfaatnya. Sistem pemantauan, pengendalian, pengawasan, dan penegakan hukum (juga dikenal sebagai MCS&E) merupakan perangkat penting untuk mendukung efektivitas dan hasil KKL. Untuk membantu para pengelola dan perencana agar lebih memahami strategi MCS&E untuk KKL, Reef Resilience Network bermitra dengan Blue Nature Alliance untuk mengembangkan Toolkit Penegakan Hukum KKL baru, yang akan dirilis pada tahun 2025.

Selama webinar ini, Cerah Tellwright, Manajer Program Teknologi dan Inovasi Kelautan di Conservation International dan penasihat MCS untuk Blue Nature Alliance, memberikan gambaran umum tentang MCS&E dan Aliansi. Greg Casad, seorang, Penasihat Kepatuhan Senior untuk WildAid, berbagi wawasan tentang strategi MCS&E praktis dan Natalie Miaoulis, Spesialis Perikanan Program Karibia Utara TNC, membahas penerapan strategi ini di Bahama.

Sumber Tambahan

Webinar ini dipersembahkan oleh Reef Resilience Network dan Blue Nature Alliance, bekerja sama dengan International Coral Reef Initiative (ICRI) sebagai bagian dari upaya mereka Seri webinar #ForCoralJika Anda tidak memiliki akses ke YouTube, kirimkan email kepada kami di resilience@tnc.org untuk mendapatkan salinan rekamannya.

 

Logo RRN TNC ICRI BNA

 

Translate »