Manajemen Berbasis Ketahanan (RBM)

Karena peristiwa pemutihan karang massal baru-baru ini, proyeksi dampak iklim yang meningkat, dan degradasi terumbu karang yang meluas di seluruh dunia, telah terjadi pergeseran ke arah pendekatan manajemen yang mendukung ketahanan terumbu karang dan masyarakat serta ekonomi lokal yang bergantung padanya. Manajemen berbasis ketahanan, atau RBM, adalah pendekatan manajemen yang menggunakan pengetahuan tentang penggerak saat ini dan di masa depan yang memengaruhi fungsi ekosistem untuk memprioritaskan, menerapkan, dan mengadaptasi tindakan manajemen yang menopang ekosistem dan kesejahteraan manusia.
Bagian ini menjelaskan:
- An ikhtisar RBM dan bagaimana ia berbeda dari bentuk manajemen lainnya
- Alasan dan pertimbangan untuk melakukan RBM
- Rekomendasi khusus untuk cara melakukan RBM
- Contoh bagaimana RBM saat ini sedang dipraktekkan
- Contoh lainnya pendekatan manajemen terpadu

Karang Acropora dan krom hijau biru di Ningaloo Reef di Australia Barat. Foto © Steve Lindfield
Konten ini dikembangkan bekerja sama dengan organisasi-organisasi berikut: Yayasan Great Barrier Reef, Program Konservasi Terumbu Karang Administrasi Nasional Kelautan dan Atmosfer, Otoritas Taman Laut Great Barrier Reef, Inisiatif Terumbu Karang Internasional, Program Lingkungan PBB, dan Universitas Queensland.