Apa itu Ketangguhan?

Pertanian Rumput Laut Mulutseribu, Indonesia. Foto © Kevin Arnold

Ketahanan didefinisikan sebagai kemampuan suatu sistem untuk mempertahankan fungsi dan proses utama dalam menghadapi tekanan atau tekanan dengan menolak dan kemudian memulihkan atau beradaptasi dengan perubahan. ref Ini dapat diterapkan pada kedua sistem ekologi, termasuk daerah beriklim sedang, tropis, dan kutub, dan sistem sosial (misalnya, komunitas manusia).

Komponen

Ketahanan mencakup tiga komponen: 1) Perlawanan; 2) pemulihan; dan 3) transformasi. Resistensi mengacu pada kemampuan sistem untuk menoleransi dampak, sedangkan pemulihan mengacu pada kemampuan sistem untuk bangkit kembali. Transformasi mengacu pada arah perubahan ekosistem dari garis dasar historis sebagai respons terhadap kondisi tertentu. ref Konsep ketahanan modern menekankan kemampuan sistem sosial-ekologis yang digabungkan untuk bertahan saat menghadapi gangguan dan perubahan, beradaptasi dengan tantangan masa depan, dan bertransformasi dengan cara yang menopang kemampuan untuk berfungsi dan menyediakan jasa ekosistem. ref

Ketahanan Ekologis

Ketahanan ekologis mengacu pada kemampuan suatu ekosistem, seperti terumbu karang, untuk mempertahankan fungsi dan proses utama dalam menghadapi tekanan atau tekanan, dengan bertahan dan kemudian beradaptasi dengan perubahan. ref Ekosistem yang tangguh dicirikan sebagai dapat beradaptasi, fleksibel, dan mampu menghadapi perubahan dan ketidakpastian, tanpa beralih ke keadaan stabil alternatif. ref Misalnya, sistem terumbu karang yang tangguh mampu menyerap ancaman tanpa beralih ke keadaan yang didominasi alga. ref

Ketahanan ekologis sistem terumbu karang sangat ditentukan oleh dua komponen (lihat grafik di bawah):

  • Resistensi – sejauh mana karang dapat bertahan dari ancaman (misalnya, variasi suhu permukaan laut, identitas genetik karang, tingkat keparahan ancaman lokal)
  • Pemulihan – kemampuan komunitas karang untuk pulih kembali setelah kematian yang signifikan (misalnya, dengan kondisi perekrutan yang menguntungkan, penggembalaan oleh herbivora)
Model ketahanan konseptual untuk terumbu karang diadaptasi dari Ken Anthony. Sumber: atlas.org.au

Model ketahanan konseptual untuk terumbu karang diadaptasi dari Ken Anthony. Sumber: atlas.org.au

Ketahanan Sosial

Ketahanan sosial didefinisikan sebagai kemampuan komunitas manusia untuk mengatasi dan beradaptasi dengan ancaman seperti perubahan sosial, politik, lingkungan, atau ekonomi. Masyarakat yang tangguh lebih siap untuk menghadapi perubahan dan ketidakpastian yang memungkinkan mereka mengambil tindakan proaktif untuk mengamankan masa depan mereka. Penting bagi pengelola untuk bekerja dengan komunitas yang bergantung pada terumbu dan memahami kerentanan mereka terhadap perubahan kondisi terumbu dan untuk mendukung upaya adaptasi. ref

Sortasi ikan di pasar ikan Brontong di Indonesia. Foto © Ed Wray

Sortasi ikan di pasar ikan Brontong di Indonesia. Foto © Ed Wray

Kerentanan adalah ukuran kemampuan komunitas manusia untuk menahan guncangan dan tekanan terhadap mata pencaharian dan kesejahteraan dan merupakan kunci untuk memahami ketahanan sosial. Kerentanan mencakup komponen-komponen berikut: ref

  • Pencahayaan – sejauh mana masyarakat terpengaruh oleh perubahan (misalnya, keterpaparan masyarakat terhadap gangguan yang mengancam mata pencaharian mereka atau penggunaan sumber daya terumbu karang)
  • Kepekaan – ketergantungan masyarakat dan individu pada sumber daya terumbu (misalnya, mata pencaharian semata-mata terkait dengan penangkapan ikan atau pariwisata)
  • Kapasitas adaptif – kemampuan untuk mengubah sumber daya (termasuk keuangan, alam, manusia, sosial, dan fisik) untuk merespons gangguan dan perubahan
porno youjizz xmxx guru xxx Seks
Translate »