Makalah baru menyoroti peran penting yang dimainkan perempuan Kepulauan Pasifik dalam adaptasi iklim dan memberikan panduan bagi pemerintah, LSM, dan badan pembangunan tentang bagaimana memasukkan kebutuhan dan perspektif perempuan dalam kebijakan dan proyek iklim. Berdasarkan data kualitatif dari para pemimpin perempuan Pasifik dalam kebijakan konservasi, pembangunan, dan adaptasi iklim, prioritas utama untuk mendukung adaptasi iklim meliputi: (1) peningkatan pengakuan akan pentingnya pengetahuan tradisional; (2) dukungan yang lebih besar untuk kelompok perempuan lokal, termasuk perencanaan strategis dan pelatihan untuk mengakses mekanisme pendanaan iklim; dan (3) kebijakan iklim yang mempertimbangkan metrik alternatif untuk pemberdayaan dan inklusi perempuan, memformalkan hak perempuan atas tanah, dan menyediakan lahan bagi pengungsi iklim. Penulis menekankan perlunya penelitian, program, dan kebijakan yang mengakui pentingnya pengetahuan tradisional dalam strategi adaptasi iklim. Membawa perempuan dan kelompok rentan ke dalam pengambilan keputusan adaptasi iklim sangat penting untuk mendukung masyarakat yang berkelanjutan dan tangguh dan untuk menghindari memperburuk ketidaksetaraan gender yang ada.

Penulis: Mcleod, E., S. Arora-Jonsson, YJ Masuda, M. Bruton-Adams, CO Emaurois, B. Gorong, CJ Hudlow, R. James, H. Kuhlken, B. Masike-Liri, E. Musrasrik-Carl, A. Otzelberger, K. Relang, BM Reyuw, B. Sigrah, C. Stinnett, J. Tellei, dan L. Whitford
Tahun: 2018
Lihat Abstrak

Kebijakan Kelautan 93: 10.1016 / j.marpol.2018.03.011

porno youjizz xmxx guru xxx Seks
Translate »